Tak jauh dari tempatku berdiri , gemericik air sungai mengalun seperti tabuan , mungkin hanya serangga yang terganggu akan riuh suaranya,
tapi ? bukannya udang udang dan ikan cucut itu senang dengan gerakan air yang meliuk ,dan berkelok kelok itu ?Embunmereka begitu menikmati.
Dan.. lihat !.. anak puyuh yang belajar jauh dari ibunya itu juga berdiri tenang di tepian anak sungai itu ! jangan diganggu,....anak puyuh itu sedang bermain air yang meloncat loncat karena menerpa bebatuan ,...dan terpaan sinar mentari dengan alami menciptakan warna warni pelangi kecil di antara rumput putri malu, yang tidak asing dengan suara langkahku, pasti rumput rumput itu telah bersiap siap dan...benar saja,sesaat ketika aku menyentuh dahan kering di dekatnya ,secara tidak langsung menggoyang tangkainya ,dan..putri malu melipatkan dedaunannya. Ku letakkan ujung ujungnya di telapak tanganku, berharap agar ia mau membuka matanya..tapi tetap saja menutup rapat rapat, dan itu terjadi sampai beberapa saat , ketika di rasa cukup aman bagi putri malu untuk menari lagi.
aku serasa sangat kecil dan bahagia di sini ...,semua secara alamiah menghiburku..riang aku di tempat ini ..,nanti saat matahari mulai merayap di ufuk barat,pemandangan lain dengan warna yang berbeda juga secara sukarela membentang memberikan keindahan ...
Sahabat ...kemarilah..akan kutunjukkan padamu ..sebuah waktu yang sangat jauh berbeda keadaannya dengan saat ini . Berbeda ...karena semua telah berubah ...,tinggal gemericik air sungai,dan desiran angin di pematang sawah ini yang tak akan pernah berubah .