Rabu, 07 Juni 2006

Lelaki dungu yang sekarat itu belum mau mati

Bengal dungu dan nggak berpendidikan
Tapi dia adalah seorang kampung
Untunglah masih mau berorganisasi dan pencak silat itu menjadi pilihan.
Sebuah organisasi pencak silat menata hidup dan mengarahkan bagaimana anak bengal itu menjadi sosok yang berbakti kepada orang tua , agama nusa dan bangsa .
Dari sosok Pamanku saat itu yang menjadi motivasi pertama mengapa aku menyukai olahraga ini .lelaki harus sportif lelaki nggak boleh cengeng lelaki harus menjadi pelindung.
Pak mardji inilah sosok yang akan sangat berjasa untuk memulai cerita baruku .masih Satu organisasi dan kebetulan beliau adalah guru dan dosen Karena Bapak ini juga seorang Psikolog maka aku juga lebih sering bercerita tentang masa depan ya berorganisasi dengan sering bertemu dengan banyak teman membuat ku berfikir lagi tentang masa depan , Kalimat Masa depan itu mulai menghantui dan menghardik ku !menunjuk hidungku menampar wajahku lalu memandangku yang lunglai dengan matanya yang tajam .

Hi bodoh aku adalah jiwamu ! Kau telah menelantarkan aku ! kau telah membuatku terbuang ,terkucilkan! Apakah kau tidak sadar ! selama ini kau berjalan tanpa aku ! kau adalah Raga yang kosong ! kau biadab telah menyia-nyiakan aku yang di takdirkan Tuhan untuk menemanimu ! Jika aku enggan datang lagi disini ! Artinya kau tidak memiliki masa depan ! Kau lihat sekelilingmu ! betapa mereka sangat menghargai sebuah masa ! betapa mereka sangat mencintai artinya hidup!
dan hari ini adalah yang terakhir ! Jika kau tak menghargai kedatanganku ! maka aku akan pergi !

Pak mardji sangat responsive dengan apa yang ku uraikan
Dan beliau berkata Aku masih punya banyak kesempatan untuk menjadi lebih baik.
ya sudahlah kamu tidak perlu memikirkan biaya semuanya Pak mardji akan urus ,yang penting sampeyan ada niat untuk melanjutkan sekolah artinya itu ada jalan ! dan besok toloong kamu urus dulu ijazah dan dokumen penting sebagai syaratnya kemudian antarkan ke kantor

dan malam itu aku membawa emak kerumah Pak mardji ,aku hanya ingin agar lebih familiar saja.Dan emak bercerita panjang lebar tentang siapa aku .
semuanya bisa diatur selama aku mau berubah dan memiliki niat .
break dua tahun akhirnya lelaki dungu itu mengenyam pendidikan lagi .
selamat datang di peradaban umat manusia

0 komentar: